Hasil survei kepuasan pengguna lulusan (stakeholder) Prodi Sarjana Statistika FMIPA UNHAS diisi oleh responden yang berasal dari beberapa instansi/perusahaan dengan skala pengukuran penilaian terhadap kinerja alumni, sebagaimana hasilnya diberikan pada gambar dan tabel berikut.
Integrasi (Etika dan Moral)
Etika dan moral mengukur bagaimana perbuatan, sikap, atau tindakan lulusan yang bekerja di kantor/Perusahaan. Hasil yang diperoleh terdapat 76,7% sangat baik, dan 23,3% menyatakan bahwa etika alumni yang berkerja baik. Rencana tindak lanjut oleh program studi adalah mempertahankan dan meningkatkan etika dan moral khusunya pada saat menjadi mahasiswa program studi S1 Statistika.

Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama)
Keahlian pada bidang ilmu mencerminkan kemampuan lulusan dalam konteks bekerja di instansi dan dalam menjalankan kompetensi utama atau keahlian di bidang ilmunya. Berdasarkan hasil evaluasi, sebanyak 73,3% menyatakan keahlian lulusan dalam bidang tersebut sangat baik, sementara 26,7% menyatakan baik. Sebagai langkah tindak lanjut, program studi berencana untuk mempertahankan dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dalam bidang statistika.

Kemampuan berbahasa asing
Kemampuan berbahasa asing merupakan salah satu aspek penting dalam dunia kerja, di mana indikator tersebut mengukur kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, dari alumni yang sudah bekerja. Berdasarkan hasil survei, 56,7% dari alumni yang bekerja memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik, 33,3% memiliki kemampuan yang sangat baik, sementara 10% sisanya memiliki kemampuan yang cukup. Program studi berencana melakukan tindak lanjut dengan bekerja sama dengan mahasiswa untuk mengadakan English Meeting dan English Day secara rutin guna meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka.

Penggunaan teknologi informasi
Penggunaan teknologi informasi merupakan elemen penting yang menentukan kemampuan lulusan untuk beradaptasi dengan perubahan dinamis di era digital. Dalam konteks ini, evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi menjadi indikator signifikan, di mana hasilnya mencerminkan sejauh mana lulusan dapat memanfaatkan dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam lingkup pekerjaan. Hasil yang diperoleh 80% menyatakan sangat baik dan 20% menyatakan baik. Hasil ini menjadikan program studi statistika akan mempertahankan dan terus mendorong penggunaan IT dalam proses pembelajaran.

Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi adalah unsur kritis yang memengaruhi kesuksesan lulusan dalam berinteraksi di berbagai lingkungan. Evaluasi terhadap kemampuan berkomunikasi lulusan menjadi suatu tolok ukur yang mencerminkan sejauh mana mereka dapat menyampaikan ide, informasi, dan pandangan dengan efektif dalam lingkup pekerjaan. Hasil yang diperoleh 66,7% menyatakan sangat baik dan 33,3% menyatakan baik. Hasil ini menjadikan program studi statistika akan mempertahankan dan terus memperbanyak metode pembelajaran yang berbasis diskusi.

Kerja sama
Kerja sama memegang peranan penting dalam dinamika lingkungan kerja dan kehidupan sosial. Evaluasi terhadap kemampuan lulusan untuk bekerja sama mencerminkan sejauh mana mereka dapat berkolaborasi dengan tim, menjalin kemitraan, dan berkontribusi dalam kerangka kerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Hasil yang diperoleh 80,7% menyatakan sangat baik dan 19,3% menyatakan baik. Hasil ini menjadikan program studi statistika akan mempertahankan dan terus meningkatkan kerja sama salah satunya dengan cara memberikan tugas/project yang berbasis tugas kelompok.

Pengembangan Diri
Pengembangan diri menjadi aspek yang krusial dalam perjalanan karir seorang lulusan. Evaluasi terhadap pengembangan diri mencerminkan sejauh mana lulusan dapat mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi diri mereka, serta berkomitmen pada pembelajaran dan pertumbuhan personal yang berkelanjutan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 73,3% menyatakan sangat baik, sementara 26,7% menyatakan baik. Temuan ini mendorong program studi statistika untuk mempertahankan program-program yang dapat memberikan manfaat bagi pengembangan diri mahasiswa, yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam persiapannya menghadapi dunia kerja.

Secara keseluruhan hasil survey yang diperoleh dari berdasarkan tujuh indikator diperoleh bahwa program-program untuk persiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja perlu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga pada periode survei selanjutnya tingkat kepuasan khusunya dalam Bahasa asing dapat meningkat.
No. | Jenis Kemampuan | Tingkat Kepuasan Pengguna (%) | Rencana Tindak Lanjut oleh UPPS/PS | |||
Sangat Baik | Baik | Cukup | Kurang | |||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
1 | Etika | 76,7 | 23,3 | 0 | 0 | Menghimbau kepada dosen agar pada setiap awal pembelajarannya selalu menyisipkan pesan-pesan terkait pentingnya moral dan etika bagi mahasiswa yang akan menjadi modal utama dalam dunia kerja kelak.Meningkatkan peran pembimbing akademik dalam melakukan pendekatan melalui diskusi dengan mahasiswa.Mengintensifkan kegiatan mahasiswa yang menunjang pengembangan etika dan moral seperti kegiatan keagamaan melalui kerjasama prodi dengan himpunan mahasiswa. |
2 | Keahlian pada Bidang Ilmu (Kompetensi Utama) | 73,3 | 26,7 | 0 | 0 | Mengintensifkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelatihan/seminar/workshop yang terkait dengan bidang keilmuannya, baik pada level nasional amupun internasional.Mengintensifkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen.Memberikan materi kuliah yang langsung terkait dengan dunia ril yang mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa serta menggunakan metode pembelajaran yang bersifat problem based/project based.Melakukan evaluasi terhadap kurikulum dengan memperhatikan tanggapan dan masukan dari pihak industri/pengguna lulusan dan kemutakhiran pengetahuan dan teknologi. |
3 | Kemampuan Berbahasa Asing | 33,3 | 56,7 | 10 | 0 | Menambah jumlah literatur pembelajaran yang berbahasa inggris.Menghimbau dosen untuk memberikan tugas yang dilaporkan dalam bahasa inggris.Mendorong mahasiswa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat internasioanl seperti menjadi partisipan atau presenter dalam seminar internasional.Mewajibkan Test TOEFL bagi mahasiswa dalam mengukur kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa.Prodi bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa melaksanakan English Meeting dan English Day secara rutin. |
4 | Penggunaan Teknologi Informasi | 80 | 20 | 0 | 0 | Mendorong penggunaan IT dalam proses pembelajaran termasuk dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa.Memperluas jangkauan Hotspot untuk akses internet di prodi.Pemberian materi kuliah ataupun tutorial dengan memperkaya penggunaan software komputer |
5 | Kemampuan Berkomunikasi | 66,7 | 33,3 | 0 | 0 | Penggunaan metode pembelajaran yang berbasis SCL yang dapat memberikan peluang mahasiswa berdiskusi secara terbuka dan terbiasa untuk mengutarakan pendapatnya.Mengintensifkan keterlibatan mahasiswa dalam berorganisasi |
6 | Kerjasama Tim | 80,7 | 19,3 | 0 | 0 | Penggunaan metode pembelajaran yang berbasis SCL yang dapat mengasah kemapuan kerjasama mahasiswa melalui pemberian tugas yang dikerjakan secara tim.Mendorong mahasiswa untuk mengikuti ajang kompetensi yang dilaksanakan secara tim |
7 | Pengembangan Diri | 73,3 | 26,7 | 0 | 0 | Mendorong mahasiswa untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan workshop yang dapat menunjang pengembangan dirinya.Mendorong mahasiswa untuk ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang dapat mengasah kemampuan soft-skills, kemampuan berorganisasi, kemampuan bernalar secara komprehensif dan konstruktif. Pengembangan kurikulum yang berbasis SCL yang lebih menekankan pada aspek self learning yang menjadikan mahasiswa dapat lebih mandiri dalam belajar. |
Jumlah | 484 | 206 | 10 | 0 |